Hallo! Selamat tahun baru 2015 yaaa. Sekarang aku mulai nulis di blog
lagi. Kemaren baru aja kita selesai menikmati libur yang gak lumayan panjang
dan gak lumayan pendek juga. Ya, libur semester pertama. Liburan aku biasa aja
sih. Bikin bahagia banget juga engga, menyedihkan pun juga engga. Standart aja
lah. Tapi ya lumayan berkesan karena ini libur terakhir di masa SMA aku.
Sebentar lagi kan mau kuliah. Cieee.
Hari-hari pertama liburan aku ngabisin waktu buat baca komik. Judulnya V-B-Rose
(Velvet Blue Rose). Ceritanya bagus. Tentang anak SMA yang hobby banget
bikin-bikin kerajinan tangan, menyulam, bikin boneka, bahkan tas. Orangnya
kreatif dan tangannya terampil banget. Anaknya cantik. Dia suka banget sama
gaun pengantin yang berkilauan, salah satu cita-citanya yaitu bisa memakai gaun
yang cantik bersama pasangannya kelak. Sangking banyaknya tas yang ia buat, dan
teman-teman sangat menyukainya, ia menamai tas-tas buatannya dengan nama Ageha
Series, yang lalu di tasnya digantung lambang kupu-kupu sebagai ciri khasnya. Sampai
pada akhirnya ia bertemu seorang desainer gaun pengantin di toko V-B-Rose yang
membuat karyanya dikenal banyak orang dan pintu masa depan yang cerah terbuka
untuknya. Nah, bagi kalian yang suka baca komik dengan genre romance, boleh tuh
kalian coba untuk baca komik V-B-Rose. Selain romantis, komik ini juga memiliki
banyak nilai moral. Seperti, hidup tak selamanya selalu seperti ini. Pasti ada
perubahan menjadi baik ataupun menjadi buruk. Dan kita harus selalu menerima
perubahan tersebut, perubahan pada orang lain terhadap kita, maupun perubahan
diri kita sendiri terhadap orang lain. Bagaimanapun perubahan itu terjadi, kita
pasti merasakan yang namanya kecewa, sedih, kehilangan, dan hidup kita menjadi
sempurna karena kita merasakan berbagai perasaan seperti itu dan berujung pada
kebahagiaan ^^ Lalu disana juga bercerita tentang bagaimana persahabatan
terbentuk, dan juga kerja sama. Komiknya terdiri dari 14 serial, dan happy
ending pastinya ^^
Dan karena liburan kemarin bertepatan pada hari perayaan natal, aku juga
berkunjung ke rumah teman-teman yang merayakan loh. Terus kerumah wali kelas
aku juga, Pak Rudy Hilkya yang pada blok sebelumnya aku ceritakan
kekonyolannya. Wah dan aku mau kasih tau juga, gara-gara aku nulis blog tentang
kekonyolan Pak Rudy aku dapat hadiah loh. Hadiahnya uang yang bisa aku bawa
nonton ke 21. Hihi.
Dalam menyambut tahun baru kemarin, yah aku tetep stay di Kota Cantik
Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Selama 17 tahun aku hidup di dunia ini (cie
alay) aku memang selalu ngerayain tahun baru di Palangkaraya. Entah itu bersama
keluarga, sepupu dan tante, hanya bersama orang tua, atau bersama teman yang
open house (yang rumahnya bisa dijadikan basecamp satu malam). Seperti yang
kalian tau, aku gak pernah sama sekali tahun baruan di kota orang. Tapi menurut
analisis saya, eh bukan, menurut teman saya yang sering berkelana ke Pulau Jawa
setiap berlibur, tahun baruan di Palangkaraya itu paling top. Dia pernah tahun
baruan di Surabaya, katanya, “Dulu sih emang rame, tapi sekarang engga se-asik
di Palangkaraya.” Aku yang denger kaget kan, “Loh, bukannya Surabaya kota
besar? Pasti lebih meriah dong.” Terus dia jawab “Sekarang pikiran orang
Surabaya udah beda, katanya tahun baruan itu bukan buang-buang uang buat beli
kembang api aja. Makanya aku lebih suka tahun baruan disini”. Emang sih ya,
budaya yang udah khas banget selama aku tinggal di Palangkaraya tuh, kalau
tahun baruan disini engga pernah ketinggalan yang namanya pesta kembang api.
Yang nyalain kembang api bukan cuma orang-orang biasa yang emang iseng-iseng
berhadiah buat beli, tapi pemerintah kota Palangkaraya juga ikut nyumbang
kembang api yang bagus-bagus loh, terus Palangkaraya Mall (Palma) nyalain,
Kantor Batang Garing, juga Aquarius Hotel. Wah meriah banget pokoknya, mana
kembang apinya keren-keren. Di Palangkaraya itu kan banyak bundarannya, sampai
ada Fakta Wow yang bilang kalo kegiatan yang ada di Palangkaraya itu berpusat
pada sebuah bundaran. Bener sih, dan bundaran yang paling sering digunain buat
kegiatan tuh di sebut Bundaran Besar. Nah, disanalah tempat masyarakat yang ada
di Palangkaraya merayakan tahun baru. Di salah satu jalan yang berpusat pada
bundaran (Jalan Yos Sudarso) terdapat banyak Caften (Café Tenda), yang pada
malam tahun baru buka sampai jam 2 malam atau sampai pengunjung pada bubar ^^
Seperti cerita di komik V-B-Rose tadi, hidup kan gak selamanya seperti
ini, termasuk juga Palangkaraya yang berubah menjadi semakin maju. Yang pada
awalnya perayaan tahun baru hanya berpusat di bundaran, sekarang warga
palangkaraya juga merayaan tahun baru di Lapangan Sanaman Mantikei dan di Jalan
Temanggung Tilung.
Dan tibalah hari ini aku mulai ngeblog lagi di tanggal 5 Jauari 2015.
Tadi pagi itu hari pertama aku masuk sekolah di tahun 2015, pelajaran pertama
diisi dengan bincang-bincang asik bersama Pak Rudy guru Fisika yang pernah ku
sebut-sebut di blog pertama aku dulu. Kita banyak membahas soal gimana masuk
SNMPTN dan SBMPTN. Gak kerasa banget masa indah aku di SMA udah mau berakhir,
dan tahun inilah permainan BARU akan dimulai. Berjuang menentukan dimana masa
depan akan kita perjuangkan di antara banyak pilihan. Dan banyaknya pesaing
untuk masuk PTN bikin aku sempat keder juga. Ya memang Pak Rudy pernah bilang,
“Kalau mau jadi sesuatu yang berhasil kita harus melalui jalan yang terjal
tidak boleh hanya melalui jalan yang mulus.” Dan sebentar lagi aku akan
melewati jalan yang terjal itu. Pak Rudy juga pernah bilang “Jika kita hidup
tanpa musuh, kita tidak ada tujuan. Musuh itu memang perlu” kurang lebih Pak
Rudy bilang gitu, dan dalam menjalankan kehidupan disekolah, aku selalu bertemu
musuh-musuh untuk bersaing dalam meraih prestasi terbaik disekolah, bukan musuh
untuk berkelahi lho yaaa. Dan tadi Pak Rudy juga bercerita tentang musibah yang
sedang di alami sebuah maskapai pernerbangan yang ada di Indonesia. Yaitu
jatuhnya pesawat Air Asia dengan kode pernerbangan QZ8501, dan banyaknya korban
yang ditemukan di perairan dekat Pangkalanbun, Kalt-Teng. Ia menceritakan
perjuangan bagaimana orang-orang yang berusaha untuk menemukan bangkai pesawat
beserta korban penumpang pesawat tersebut. Memang kita sebagai penonton dan
penikmat berita hanya bisa berduka dan menyumbangkan bela sungkawa yang
sebesar-besarnya terhadap keluarga korban. Mungkin juga sebagai penonton kita hanya
bisa menyalahkan kinerja tim penyelamat yang lambat dalam upaya pencarian
jenazah korban. Tapi tahukah kalian? Tim penyelamat sangat berusaha keras untuk
menemukan jenazah korban di laut yang luas dan dalam dengan berbagai upaya,
karena bukan sesuatu yang mudah untuk menyelam ke dasar laut yang dalam untuk
mencari puing pesawat bahkan korban. Dan saya disini sebagai warga Kalimantan
Tengah turut beduka cita terhadap keluarga korban yang ditinggalkan, semoga
diberi kekuatan dan ketabahan. Dan semoga kecelakaan ini tidak terjadi lagi di
Indonesia. Ini lah cerita baru saya di tahun baru, 2015. Semoga bermanfaat. Do
what you love, and love what you do! ^^